Recap Day 14: "Bakti Desa 2024: Kemeriahan Seni Islami dan Kegembiraan Keagamaan"
Pada hari kedua acara
puncak yaitu tanggal 11 Februari 2024, Acara puncak Bakti Desa 2024 menghadirkan
penampilan yang bertema islami sebagai bagian dari perayaan Isra Miraj.
Penampilan pertama diawali oleh TPQ Al Munawaroh, yang membawakan tarian-tarian
bernuansa religi. Tarian "Ya Tab Tab" dan "Haruskah Aku
Mati" mengisahkan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan, memberikan pesan
kebersamaan dan spiritualitas yang mendalam kepada para penonton.
Dengan alunan musik yang khas dan gerakan yang menggugah
hati, penampilan dari TPQ Al Munawaroh berhasil membangkitkan semangat religius
dalam diri para penonton. Dari MDTA dan TPQ Nurul Huda, berbagai penampilan
seni budaya Islam memeriahkan acara puncak dengan keindahan dan kekayaan
tradisi. Tari bersama "Allah ya Allah ya Karo" menjadi pembuka yang
menggetarkan hati, mengundang keheningan dan kekhusyukan di antara penonton.
Dengan gerakan yang lembut dan penuh keagungan, para penari dari MDTA dan TPQ
Nurul Huda membawa pesan penghormatan dan kekaguman kepada Sang Pencipta.
Selain itu, menampilkan fashion show "Casablanca" peserta dari MDTA
dan TPQ Nurul Huda yang memukau.
Marawis Wafa dan Rihana, bersama dengan kawan-kawannya,
membawa suasana riang dan semangat yang menggema dalam penampilan mereka. Irama
yang merdu dari alat musik tradisional memperkaya penampilan mereka, sementara
gerakan para penari menambah kesan keseruan dan kegembiraan. Terakhir, tarian
"Mayal Mayal" dan "Tabasam" menutup penampilan dari MDTA
dan TPQ Nurul Huda dengan keceriaan dan harapan.
Pada lanjutan acara puncak, panggung dihiasi oleh
penampilan-penampilan yang memukau dari berbagai masjid di sekitar Desa
Sawahdadap, termasuk Masjid At Taqwa, Masjid Nurul Hidayah, dan Masjid
Al-Karomah. Dengan irama yang menghentak dan penuh kekhusyukan, grup marawis
dari masjid-masjid tersebut membawa suasana keagamaan yang menggetarkan hati
para penonton.Tidak hanya itu, penampilan khusus dari Masjid Ibnu Hajar
menyajikan pembacaan syair Qur'an yang mengesankan, menghadirkan kedamaian dan
kekhusyukan di tengah keramaian acara. Selain itu, penampilan pembacaan surat
pendek dari Masjid Ibnu Hajar juga memberikan pesan-pesan spiritual yang
mendalam kepada hadirin.
Sementara itu, MDTA Al-Amanah memukau penonton dengan
tarian Qodarullah yang mempesona, menggambarkan keindahan gerakan dan kekayaan
nilai-nilai Islam. Dari sisi lain, MDTA Al-Qohar turut berkontribusi dengan
penampilan khusus dua kali lipat, menghadirkan keharuman hadroh dan keanggunan
qosidah, yang mengajak penonton untuk merasakan keindahan dan makna dari seni
musik dan tarian Islami. Dengan penampilan-penampilan yang beragam dan bermakna
ini, acara puncak Bakti Desa 2024 menjadi semakin berwarna dan memukau bagi
semua yang hadir.
Acara pun di lanjut pada pukul 19.30, yaitu di buka
kembali dengan penampilan marawis unggulan Dusun 01 Desa Sawahdadap. Kemudian
di lanjut dengan sambutan-sambutan dari Ketua OC Bakti Desa, Ketua Jurusan
Sosiologi, dan Kepala Desa yang kemudian di lanjut dengan penyerahan
plakat untuk Desa Sawahdadap.
Setelah itu, suasana semakin meriah dengan dimulainya
rangkaian ceramah yang disampaikan oleh Ki Sorban, seorang tokoh yang juga
menjabat sebagai Ketua MUI di Desa Sawahdadap. Dengan penuh khidmat, para
hadirin memperhatikan setiap kata yang disampaikan oleh beliau, yang tidak
hanya memberikan wawasan keagamaan, tetapi juga memberikan inspirasi dan
motivasi bagi para hadirin.
Komentar
Posting Komentar