Recap Day 2 Kegiatan Bakti Desa 2024 : "Berbagai Kegiatan Kebersamaan di Desa Sawahdadap"
Pada hari Selasa, 30 Januari 2024 kesibukan panitia Bakti Desa 2024 terdapat pada kegiatan belajar dan mengajar (KBM) di SDN Sawahdadap 01 dan SDN Sawahdadap 02. Sebelum memulai KBM di pagi hari, panitia yang bertanggung jawab untuk memberikan pengajaran merencanakan dan melakukan briefing. Briefing ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap tahapan kegiatan dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan teknis yang telah ditentukan, sehingga pelaksanaan KBM dapat berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi siswa.
Sebelum dimulainya kegiatan KBM, panitia melaksanakan sholat Dhuha bersama dengan anak-anak SDN Sawahdadap 02. Agenda sholat Dhuha tidak hanya menjadi sarana untuk menjalankan ibadah, tetapi juga menjadi momen kebersamaan antara panitia dan siswa. Setelah sholat selesai, para panitia memperkenalkan diri terlebih dahulu kepada siswa di SD Sawahdadap 02, menciptakan suasana akrab dan ramah. Tanggapan positif dari akademisi dan anak-anak SDN Sawahdadap 02 menguatkan semangat panitia dalam melaksanakan kegiatan ini.
(Dokumentasi KBM Di SDN Sawahdadap)
Setelah sesi perkenalan selesai, suasana di sekitar SDN Sawahdadap 01 dan 02 menjadi semakin hidup. Anak-anak dengan antusias memasuki kelas masing-masing, siap untuk menyelami dunia pengetahuan. Para panitia yang bertugas dengan penuh semangat mulai melaksanakan proses pengajaran di kelas 4, 5, dan 6. Proses pembelajaran ini tidak sekadar menjadi rutinitas harian, melainkan juga menjadi sebuah upaya proaktif untuk membangun koneksi yang lebih erat antara mahasiswa dan siswa. Hubungan yang baik antara guru dan siswa memiliki dampak positif yang signifikan pada proses pembelajaran. Guru yang dapat membina hubungan akrab dengan siswa cenderung lebih berhasil dalam memotivasi mereka untuk belajar. Maka dari itu, kami para mahasiswa menjadi role model dengan menjadi guru yang baik.
Tidak hanya itu, kegiatan pengajaran ini juga menjadi bagian integral dari usaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat desa. SDN Sawahdadap 01 dan 02 menunjukkan komitmen mereka untuk memberikan pendidikan berkualitas yang tidak hanya terfokus pada aspek akademis, tetapi juga pada pembentukan karakter dan nilai-nilai positif. Melibatkan siswa dalam proses pembelajaran bukan hanya tentang memberikan informasi, tetapi juga tentang membangun pemahaman yang mendalam dan menumbuhkan minat intrinsik terhadap pembelajaran. Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang di dalamnya terdapat kreativitas, kolaborasi, dan ketertarikan terhadap pengetahuan.
(Dokumentasi Latihan Tari)
Kegiatan panitia terus berlanjut dengan ragam variasi yang menarik. Sebagian anggota panitia diberikan tugas istimewa untuk memberikan pengajaran di Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah (MDTA) di Dusun 3 Desa Sawahdadap, khususnya di MDTA Nurul Huda. Ini merupakan langkah nyata untuk memperluas jejak pendidikan dan berbagi pengetahuan dengan komunitas lokal. Sementara itu, anggota panitia lainnya terlibat dalam mendampingi latihan tari bersama para penari yang merupakan anggota karang taruna di Desa Sawahdadap. Latihan ini tidak hanya sekadar kegiatan seni belaka, tetapi juga merupakan bagian dari persiapan untuk penampilan yang memukau pada acara puncak Bakti Desa 2024 nantinya. Fokus latihan ini tidak hanya pada keindahan gerakan tari, tetapi juga pada pemahaman mendalam akan makna dan nilai budaya yang terkandung dalam setiap gerakan.
Pengajaran di MDTA dan latihan tari bukan hanya merupakan upaya untuk menunjukkan keberagaman kegiatan di Desa Sawahdadap, tetapi juga menjadi wujud dari upaya membangun komunitas yang berdaya dan berbudaya. Melalui pendekatan ini, panitia Bakti Desa 2024 tidak hanya menanamkan nilai-nilai pendidikan, tetapi juga memperkuat identitas budaya yang kaya di tengah-tengah masyarakat.
Keterlibatan panitia dalam kegiatan ini juga memberikan pesan yang kuat tentang pentingnya seni dan pendidikan dalam membangun fondasi masyarakat yang berkualitas. Dengan menggabungkan aspek pendidikan formal di MDTA dengan seni tari tradisional, Desa Sawahdadap tidak hanya menjadi tempat untuk belajar, tetapi juga panggung untuk mengekspresikan keunikan dan kekayaan budaya mereka.
(Dokumentasi Kegiatan Latihan Alat Musik Trandisional)
Pada saat yang sama, sebagian panitia terlibat dalam mendampingi latihan alat musik tradisional yang dilakukan oleh Karang Taruna Desa Sawahdadap. Ada beberapa alat musik yang di mainkan Bonang, Gamelan, Goong, dan lain sebagainya. Melalui kegiatan ini, terjalin kolaborasi antara panitia dan komunitas setempat (Karang Taruna), menciptakan harmoni dalam persiapan acara puncak yang akan datang. Kedua kegiatan tersebut dilaksanakan secara bersamaan dan diselesaikan menjelang sore hari.
Agenda terakhir pada hari itu adalah sesi mengajar di MDTA yang dilaksanakan kembali pada sore hari, dari pukul 15.30 hingga sebelum magrib. Dengan penuh semangat, panitia menghadirkan pembelajaran yang bermakna bagi siswa MDTA. Setelah semua rangkaian agenda pada tanggal 30 Januari 2024 selesai, panitia melanjutkan dengan melakukan evaluasi harian dan briefing untuk merencanakan agenda esok hari, memastikan kelancaran dan kesuksesan lebih lanjut dari Bakti Desa 2024.
Semangat untuk bertumbuh dan menumbuhkan kaka-kaka panitia!🤍🤍
BalasHapus