Melangkah Untuk Lingkungan Asri Bersama Bakti Desa 2024

Foto seluruh panitia Bakti Desa 2024

        Dalam rangka menjalankan fungsi tri dharma perguruan tinggi, Departemen Sosial HMJ Sosiologi UIN Sunan Gunung Djati merencanakan program kerja yang bernama Bakti Desa. Program ini dipilih karena dianggap sebagai pilihan tepat untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam meningkatkan kondisi sebuah desa melalui beberapa kegiatan dari aspek pendidikan, sosial, dan budaya sejalan dengan perubahan zaman dan tantangan yang dihadapi oleh desa. Kesadaran akan perlunya keterlibatan aktif untuk meningkatkan kesejahteraan bersama mendorong pembentukan Kepanitiaan Bakti Desa sebagai respons terhadap panggilan kebersamaan dan tanggung jawab sosial. Kepanitiaan ini yang akan secara khusus mengelola perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan bakti desa.

       Dalam struktur kepanitiaan Bakti Desa, Steering Committee memiliki jobdesk untuk membentuk dan mengelola Kepanitiaan Organizing Committee (OC) serta memiliki tugas mengarahkan, mengontrol, dan mengevaluasi seluruh rangkaian acara kegiatan. Selanjutnya, Organizing Committee (OC) memiliki tanggung jawab yang besar terhadap kelancaran teknis di lapangan, mulai dari persiapan, pelaksanaan hingga pasca kegiatan Bakti Desa. Jobdesk Ketua OC yaitu mengkordinasi semua divisi agar berjalan sesuai tugas masing-masing. Kemudian, Sekretaris OC memiliki jobdesk yaitu mengelola urusan-urusan administratif seperti membuat notulensi rapat dan surat-surat serta proposal yang dibutuhkan. Sementara, bendahara OC bertugas mengatur dan mengelola Keuangan.

     Selain itu, terdapat berbagai divisi yang memiliki tanggung jawab terhadap bidangnya masing-masing dalam struktur kepanitiaan Bakti Desa. Dalam divisi acara, fokusnya adalah membuat konsep acara dan mengatur berjalannya acara. Divisi Humas mengkordinasi pertemuan dengan pihak-pihak terkait dalam kepentingan kegiatan Bakti Desa dan mencari media partner. Selanjutnya, Divisi logistik bertanggung jawab untuk mendata dan mengupayakan pengadaan perlengkapan yang dibutuhkan. Divisi kestari membantu sekretaris OC dalam administrasi kegiatan, sementara divisi konsumsi bertugas untuk mengatur serta menyediakan makanan untuk panitia, peserta, dan pengisi acara. Divisi danusan mencari pemasukan dana untuk kegiatan, dan Divisi PDD mendokumentasikan serta mempublikasikan segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan Bakti Desa.

    Semua divisi ini bekerja bersama untuk memastikan keberhasilan dan kesuksesan pelaksanaan kegiatan Bakti Desa 2024. Dengan penuh semangat, kami siap bersama-sama menjalani perjalanan yang membangun, mendukung, dan menginspirasi, sehingga setiap langkah kecil yang diambil dapat membawa dampak besar bagi kemajuan desa.

   Selaras dengan komitmen kami untuk memberikan dampak positif yang berkelanjutan, kami memahami bahwa Bakti Desa tidak hanya sekadar merangkul semangat gotong royong dalam aspek pendidikan, sosial, dan budaya, tetapi juga harus menjadi wahana untuk menjaga keberlanjutan alam sekitar. Mengakui urgensi pelestarian lingkungan sebagai bagian integral dari kesejahteraan masyarakat desa, oleh karena itu Departemen Sosial HMJ Sosiologi UIN Sunan Gunung Djati turut mengusung program Angklung sebagai salah satu inisiatif dalam aksi lingkungan.


Foto Panitia saat ikut Aksi Lingkungan bersama River Clean Up.

Apa sih itu angklung?

      Angklung atau aksi lingkungan yaitu salah satu program kerja yang diusung oleh Departemen Sosial HMJ Sosiologi UIN Sunan Gunung Djati dan menjadi salah satu rangkaian acara di kegiatan Bakti Desa. Program ini merupakan sebuah kegiatan berupa sosialisasi tentang kebersihan lingkungan dan juga sebagai bagian integral dari kegiatan Bakti Desa, program Angklung tidak hanya memfokuskan pada aspek kebersihan lingkungan, tetapi juga menggagas aksi-aksi nyata melalui kegiatan gotong royong di lapangan.

      Program Angklung ini memiliki tujuan, diantaranya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menciptakan lingkungan yang nyaman, aman, dan bersih bagi mereka. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa kepekaan mahasiswa sosiologi terhadap isu-isu lingkungan yang ada di sekitar mereka. Dengan merangkum kegiatan gotong royong dan aksi nyata di lapangan, program Angklung diharapkan dapat memberikan kontribusi positif yang nyata bagi masyarakat desa. Dalam merespon tujuan dan hasil yang diharapkan, beberapa outcome yang diinginkan dari program Angklung termasuk peningkatan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan, perbaikan kondisi lingkungan desa dengan mengurangi pencemaran, serta memberikan pengalaman dan meningkatkan kemampuan mahasiswa sosiologi dalam memberikan bantuan kepada masyarakat. Dengan demikian, program ini bukan hanya meraih kesuksesan dalam tujuan-tujuannya, tetapi juga memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat.

       Untuk kegiatan angklung, kami memilih tema “Bersama Mewujudkan Desa Yang Bersih Dan Asri”. Melalui tema ini, kami memperkuat komitmen untuk menjalankan fungsi tri dharma perguruan tinggi dengan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat serta bentuk komitmen yang mendalam untuk mengintegrasikan nilai-nilai kebersihan dan kesejahteraan dalam setiap aspek kehidupan masyarakat desa. Tema ini mencerminkan semangat gotong royong dan tanggung jawab sosial, menjadikan kegiatan Angklung bukan hanya aksi lingkungan saja, melainkan untuk menciptakan desa yang lebih baik bagi generasi mendatang.

       Kegiatan Angklung akan dilaksanakan pada Minggu, 04 Februari 2024 yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, kegiatan ini akan dimulai dengan sosialisasi mengenai pentingnya kebersihan dan kesejahteraan desa. Setelah itu, para peserta akan terlibat dalam kegiatan gotong royong, membersihkan lingkungan desa, serta mengimplementasikan konsep kebersihan dalam kehidupan sehari-hari. Diharapkan kegiatan Angklung ini bukan hanya menjadi momentum pembersihan fisik, tetapi juga menjadi sarana untuk membangun rasa kebersamaan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mengarah pada sebuah desa yang bersih, asri, dan menjadi suri tauladan bagi desa-desa lainnya.

       Program ini menjadi sebuah momentum bagi kami untuk menggabungkan semangat gotong royong dalam kebersihan lingkungan dengan konsep kegiatan bakti desa yang lebih luas. Dengan sinergi antara program Angklung dan kegiatan Bakti Desa, kami percaya bahwa aksi lingkungan yang kami terapkan akan memberikan dampak positif yang nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat desa.


Komentar

  1. Alhamdulillah, bisa semakin bermanfaat dan memberikan suatu yang positif kepada masyarakat 🔥

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah anak soleh solehah yg hebat dan kuat

    BalasHapus

Posting Komentar