MENGENAL LEBIH DALAM MENGENAI BAKTI DESA 2024

(Himpunan Mahasiswa Jurusan Sosiologi FISIP UIN SGD Bandung)

     “Perubahan memerlukan perjuangan bukan hanya sekedar duduk diam. Berjuanglah demi perubahan dan perbetulkan keinginan kita. Beri ruang kepada perubahan. Lakukanlah yang bisa kau lakukan, jangan pikirkan yang belum bisa kau lakukan. Hidupmu tumbuh dari yang kau lakukan, bukan dari yang ku khawatirkan.” Ungkapan tersebut akan menjadi sia-sia jika memang tidak di representasikan dalam kehidupan, terutama dalam kehidupan bermasyarakat. Sebagai agen perubahan, mahasiswa memiliki tanggung jawab besar terhadap masyarakat, secara moral dan sosial untuk membentuk masa depan baginya dan bagi masyarakat secara keseluruhan. Mahasiswa sebagai inti dari segala gerakan perubahan, seharusnya memahami bahwa kepedulian terhadap berbagai permasalahan masyarakat merupakan kunci utama. Melalui peran mahasiswa sebagai agent of change, iron stock, dan social control, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan menjadi kekuatan pendorong perubahan yang diinginkan oleh masyarakat.

Pendidikan, sosial, dan budaya merupakan pilar utama dalam membangun fondasi yang kuat bagi masyarakat desa. Oleh karena itu, kami dari Himpunan Mahasiswa Jurusan Sosiologi UIN SGD Bandung memiliki salah satu program kerja yang dapat menunjang adanya perubahan bagi masyarakat dan memberikan bantuan nyata kepada masyarakat dalam meningkatkan kondisi sebuah desa, melalui beberapa kegiatan dalam program kerja Departemen Sosial yaitu “Bakti Desa.


Apa itu Bakti Desa ?

Bakti desa merupakan salah satu program kerja yang direncanakan oleh Departemen Sosial HMJ Sosiologi UIN Sunan Gunung Djati. Program ini menjadi pilihan yang tepat untuk menjalankan fungsi tri dharma perguruan tinggi, khususnya dalam pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, program ini juga berfungsi sebagai implementasi bagi kami untuk menerapkan ilmu yang telah kami pelajari kepada masyarakat, dengan harapan agar nama Jurusan Sosiologi dapat menjadi terkenal dan dihormati oleh masyarakat.

Adapun beberapa aspek sasaran dari program Bakti Desa ini, diantaranya adalah aspek pendidikan, sosial, dan budaya. Masyarakat desa sebagai bagian yang penting dari pembangunan nasional memiliki potensi yang belum sepenuhnya dimanfaatkan. Dengan membangun kolaborasi antara berbagai unsur masyarakat, program kerja bakti desa ini bertujuan untuk menciptakan sinergi terbaik dalam meningkatkan sektor pendidikan, sosial, dan budaya. Dalam bidang pendidikan, program ini akan difokuskan pada peningkatan akses dan kualitas pendidikan di desa. Sementara itu, aspek sosial akan diwujudkan melalui berbagai kegiatan yang mendorong solidaritas dan kepedulian antar warga, menciptakan lingkungan sosial yang sehat dan saling mendukung. Selain itu,  pengembangan budaya lokal menjadi fokus penting dengan memperkuat identitas budaya desa. Program ini berupaya melestarikan nilai-nilai lokal dan tradisi yang ada di desa untuk menciptakan dampak positif yang menyeluruh.

Tema yang kami usung adalah “Membangun Kolaborasi Untuk Pengembangan Masyarakat Desa Dalam Aspek Pendidikan, Sosial, Dan Budaya.” Kegiatan ini diselenggarakan oleh Departemen Sosial Himpunan Mahasiswa Jurusan Sosiologi periode 2023-2024, yang berada di bawah naungan Kabinet Abyakta Adhinatha. Pelaksanaannya melibatkan kerjasama dengan Volunteer kepanitiaan yang berperan aktif dalam mendukung dan menyukseskan kegiatan ini. Bakti Desa ini akan dilaksanakan di sebuah Desa yang berada di Kabupaten Sumedang, tepatnya adalah di Desa Sawahdadap. Pelaksanaan kegiatan ini selama dua minggu, pertanggal 29 Januari 2024 sampai dengan 11 Februari 2024.

Sararan utama kegiatan ini yaitu kepada anak – anak, remaja, serta masyarakat. kegiatan ini meliputi pengajaran, pelatihan, sosialisasi, gotong royong, dan di akhir acara akan diadakan tasyakur dengan memperingati isra miraj nabi Muhammad SAW. Pengajaran dan pelatihan yang akan dilaksanakan dalam kegiatan ini meliputi beberapa bidang seperti halnya dalam bidang pengetahuan umum, agama, dan seni yang dimana sasaran utamanya kepada anak – anak desa, selain itu ada juga pelatihan mengenai pengelolaan media sosial kepada perangkat desa.

Dalam aspek sosial kegiatan ini mencakup dua elemen utama, yaitu sosialisasi dan gotong royong. Kegiatan ini diadakan dengan tujuan mempererat tali kekeluargaan di antara masyarakat desa. Salah satu acara utama dalam kegiatan ini adalah sosialisasi mengenai kebersihan lingkungan sungai. Selain itu, kegiatan gotong royong juga akan diwujudkan meliputi kegiatan seperti gotong royong dalam membersihkan sungai yang dimana masyarakat akan bersatu untuk berpartisipasi serta bertujuan meningkatkan rasa kebersamaan dan kesejahteraan bersama.

Dari aspek budaya, kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan nilai – nilai budaya di desa melalui pelatihan dan pengajaran, diharapkan masyarakat desa dapat terus menghargai nilai-nilai budaya lokal. Acara ini akan mencakup pelatihan serta pengajaran yang akan diakhiri dengan penampilan hasil dari kegiatan tersebut diakhir acara. Tujuan akhirnya adalah agar masyarakat dapat mempraktikkan dan mempertahankan kekayaan budaya yang dimiliki.

Komentar

Posting Komentar